UTUSANRIAU,BENGKALIS - Akhirnya permasalahan atlit tinju junior kabupaten Bengkalis untuk keberangkatan ke Kep.Meranti mengikuti Kejuaraan Daerah(Kejurda) Junior/Youth langsung diambil alih KONI Bengkalis. Disebabkan ketua Pengcab Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Bengkalis mendapatkan masalah hukum (kasus Tipikor) JA.
Darma Firdaus S. Ketua KONI Bengkalis saat bertemu Dapid Simorangkir Komtek (komisi teknis) Pertina di temui Utusanriau.co jumat (14/06) di resto Warung Api langsung mendapat respon atas permasalahan yang di hadapi atlit tinju junior." Kami dari KONI melihat permasalahan ini akan mengambil alih keberangkatan atlit tinju kita ini dan semua akomudasi dan biaya lainnya KONI bertanggungjawab," terang Darma Firdaus.
Lanjut Ketua KONI Darma Firdaus S mengatakan " Kami akan tunjuk sebagai koordinator atau ketua tim dari atlit tinju langsung dari KONI adalah saudara Sriyono wakil ketua bidang organisasi dan saat ini peran pencap Pertina Bengkalis tidak ada," tegas ketua KONI
Dapid Simorangkir Komtek (komisi teknis) Pertina mengungkapkan" Saya datang ke bengkalis untuk ketemu ketua KONI ini jalan terakhir dengan respon yang positif dari ketua KONI Darma Firdaus S dan saya terima kasih atas permasalahan yang kami hadapi ini lansung dapat tanggapan dan kami bisa bawakan atlit junior ini untuk bertanding ikut Kejuaraan Daerah(Kejurda) Junior/Youth, di Kep Meranti," terang Dapid Simorangkir.
Hal senada disampaikan Fitra Budiman SH Wakil Ketua I KONI Bengkalis mengatakan" Kami pengurus sudah menerima proposal dari Pertina Bengkalis karena Ketuanya mendapat permasalahan hukum dan tidak ada pengurus Pertina yang mau bertanggungjawab maka KONI ambilalih dan kita tak mau atlit - atlit kita terbengkalai dan tidak bisa mengikuti kejurda Junior/Youth, di Kep Meranti tanggal 16 juni ini ," terang Fitra Budiman.
Kejurda Junior/Youth di Kabupaten Kep Meranti ini baru yang ke dua di selenggarakan Sebenarnya penggagas pertama adalah ketua Pertina Bengkalis Jafar Arif yang pertama kali melaksanakan Kejurda Junior/Youth pertama tahun 2014 di kota Duri."Kita seleksi yang terbaik untuk Kejurnas dan kejuaraan lainnya. Pengcab atau Komtek Pertina berharap atlet junior ini bisa maksimal bertarung di Kejurda. Karena ini langkah awal karir mereka," ucap Dapid Simorangkir juga pemilik Sasana Tinju Scorpio.
"Saat ini atlet tinju di Bengkalis masih sangat kurang, hanya sasana tinju di mandau dan pinggir yang mengeluarkan atlit tinju baik junior dan senior dan Sasana tinju diluar itu ada dapat dana pembinaan selama ini dari Pertina, kalau cuma nama aja punya sasana tinju tapi atlit tinjunya tidak ada bagaimana berharap mendapatkan bibit atlet yang nantinya bisa diandalkan menuju Pra-PON dan PON di Papua,” kata Dapid
Adapun kelas Kategori Junior Youth Putra dan Putri yang gagal mengikuti pertandingan di Meranti Selat Panjang adalah sebagai berikut :
Kategori Putra Youth
NO NAMA KELAS (Kg)
1 Aceng Lie 46 Kg
2 Sasana Pakning 49 Kg
3 Partogi Sianturi 52 Kg
4 Gilbert Sitompul 56 Kg
5 Daniel Silitonga 60 Kg
Kategori Putra Junior
NO NAMA KELAS ( Kg)
1 Kevin 40 Kg
2 Chrisjhon Sela Simorangkir 42 Kg
3 Fresman 48 kg
4 Michael Simorangkir 50 Kg
5 Michael Siallagan 52 Kg
6 Revi 54 Kg
Kategori Putri Junior
No NAMA KELAS (Kg)
1 Devi 40 Kg
2 Putri Mawar 42 Kg
3 Marion Manuaesa Simorangkir 44 Kg
4 Sesilia 46 Kg
5 Anisa ( kalas Exsebisi) 60 Kg
Inilah daftar nama Atlit Tinju baik putra dan putri untuk mengikuti kejuaraan Kejurda Di Meranti Selat panjang pada tanggal 16 – 20 juni 2019 dengan jumlah 16 orang atlit , yaitu 11 orang atlit putra dan 5 orang atlit putri..(yul)